Sabtu, 23 April 2011

Seni Menata Ruang Tamu

Ruang tamu adalah jantung sebuah rumah dimana Anda menghias dan mencoba memberi sentuhan-sentuhan kehangatan, merupakan gambaran dari sambutan Anda kepada para tamu, sahabat, handai taulan dan keluarga yang begitu berharga bagi Anda. Ada 24 disain ruang tamu yang masing-masing istimewa dan mampu memberikan inspirasi bagi Anda.

1. Color Punch
Sebuah ruang tamu haruslah selaras dengan tujuannya yaitu bercengkerama. Jadi lupakan untuk membuat batas-batas bagi furnitur Anda, tetapi justru tariklah mendekat untuk membuat area berbincang-bincang yang nyaman. Dinding-dinding dan asesoris bernuansa netral, tetapi sarung bantal serta penutup sofa berwarna kuning dan oranye menambahkan campuran warna yang membuat kaya. Bantal-bantal dengan warna-warna terang mampu mengikat seluruh ruangan menjadi satu secara bersama-sama.
2. Formula Sederhana
Elemen-elemen dari ruang tamu yang sempuna adalah – tempat duduk yang nyaman, disedaikan meja untuk buku dan makanan, serta asesoris yang menjadi cerminan kepribadian Anda. Namun formula sederhana ini tidak harus membosangkan. Disini, . meja merah di sisi kiri dan kanan menghiasi palet yang netral. Dengan kaca jendela di sekeliling membuat suasana hangat semakin terasa.
3. Di Luar Kotak
Suatu kekuatan palet dengan campuran warna coklat, hijau segar dan aqua yang terang membangun sebuah ruang tamu dengan konsep suburban. Gunakanlah warna-warna yang kuat secara bersama-sama, misalnya garis hijau melatar belakangi ruangan, dan karpet warna aqua serta bantalan beraksen. Bila ruangan hendak dibiarkan lebih luas, cobalah posisi furnitur yang tidak berfokus ke tengah, menempatkan sofa secara diagonal untuk menciptakan area yang hangat dan nyaman di dekat perapian, tetapi tidak memotong jalur pintu menuju ruangan-ruangan lainnya.

4. Display Yang Bersih
Sebuah ruangan adalah seperti sebuah berkat, dapatkan ruangan penyimpanan yang terbaik dan hiasilah dengan menaruh rak-rak buku dimana Anda letakkan buku-buku serta asesori secara penuh di dua atau tiga tingkat. Jagalah display yang simetris sehingga tetap terlihat rapi dan bersih. Kemudian satukan potongan-potongan furnitur yang saling terpisah dengan karpet yang luas.

5. Hanya Tambahkan Garis-Garis
Skema warna yang netral tidak selalu membosankan. Furnitur klasik berkulit coklat dan dinding berwarna abu kecoklatan akan memperoleh kesan ornamental melalui garis yang menutupi bantalan, asesoris dan rak-rak yang ada di atas sofa.

6. Duduk satu demi satu
Kelompokkan kursi-kursi yang dibungkus tebal menjadi satu untuk menciptakan suatu area mengobrol di mana sebuah sofa tidak muat di dalamnya. Di sini warna putih kain kursi meneduhkan warna-warna terang dari oranye kemerahan yang diambil sebagai aksen bantal kursi. Kursi-kursi dengan warna beige dan asesoris metalik menjaga ruangan agar tidak terlalu selaras.

7. Mix and Match It
Mencampurkan logam, kursi-kursi dengan garis-garis rapi, dengan sofa terbungkus tebal dan dinding bernuansa pedesaan benar-benar menyatakan suatu gaya pribagi—kemampuan untuk membawa seluruh elemen yang Anda suka menjadi satu pemandangan yang kohesif. Palet natural dari ruang tamu ini telah menarik semua furnitur bersama-sama menjadi satu.
living room
8. Budget Rendah
Meskipun rurang tamu ini kelihatan berkonsep high-end, tetapi sebenarnya didekorasi sesuai budget. Semua furnitur dibeli dengan diskon di toko-toko warehouse dan sales rumah-rumah model. Sarung bantal baru difapatkan dari toko-toko dengan hemat, sama seperti kedua kursi samping, yang jauh lebih murah dari kursi baru.

(Sumber: Better Homes and Gardens)
 
9. Memandang Hijau
Permudah pilihan warna Anda dengan memilih warna-warna favorit, kemudian berikan aksen natural. Hijau menjadi panggung utama dari ruang tamu ini, dengan nada-nada berbeda menutupi dinding, kursi dan asesoris. Simpan warna paling kuat pada barang-barang yang mudah digantikan (misal vas hijau atau bantal kursi hijau terang) dan labuhkan dengan potongan besar dalam warna netral. Daun-daun hasil dikeringkan dan ditindih yang kemudian diberi pigura adalah pilihan seni yang tidaklah mahal.
10. Inggris Modern Kuno
Komninasi dapur/ruang tamu tetap memegang rasa yang kaya dari sebuah perpustakaan Inggris tua. Pilihlah furnitur klasik kulit (bahan kuningan membuat segala sesuatunya nampak terencana), dan fokuskan pada nada-nada kayu yang gelap. Untuk membuat lebih modern, tambahkan pola tak terduga dalam bentuk karpet dan bantal kursi bermotifkan binatang.

11. Penyelamatan Dengan Mengganti Tutup
Menyelipkan tutup dapat menyelamatkan hari Anda bila Anda ingin mencocokkan furnitur atau ingin mengubah skema warna dengan membeli furnitur baru. Bahkan meja the ataupun meja sudut dapat ditutupi. Bila Anda mencocokkan bahan kain dengan bijak, tambahkan elemen-elemen alami yang kontras seperti bambu dan lampu netral.

12. Warna Yang Bertahan Lama
Coklat trendy dan biru menghasilkan kekuatan yang menggoncang dengan menggabungkan aksen-aksen warna yang Anda gunakan. Daripada menghabiskan biaya mahal dengan membeli lagi warna biru aqua, pilihlah yang lebih teduh, aksen yag lebih dalam dan konsentrasikan warna pada satu area (sofa, misalnya). Dan daripada menggunakan warna coklat gelap, cobalah warna coklat kopi latte lembuh untuk dinding dan aksen-aksennya; keanggunannya dapat memberikan atmosfir banyak perubahan dekorasi.

13. Warna Yang Terinspirasikan
Penempatan seni klasik di atas perapian memberikan hasil begitu banyak. Pertama, dengan ukuran proporsi yang tepat (tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil) menyediakan titik utama pada ruang tamu, khususnya ketika diakhiri dengan pengaturan vas yang hampir simetris. Yang kedua, karya seni tersebut memberikan inspirasi kepada palet warna alami, menarik warna kuning mentega ke dinding dan memberi kesan teduh dari warna hijau segar untuk sarung bantalnya.

14. Mengubah Warna
Menata furnitur dengan aksen netral sangat tepat bagi mereka yang tidak memiliki pilihan atau cenderung berubah-ubah. Bagi saat ini, warna merah memberi aksen kuat bagi ruang tamu ini, menonjolkan bantal-bantalnya, bagian jendela dan kursi yang telah diberi sentuhan. Bila Anda siap untuk memperoleh style baru, mudah saja. Agar nampak mewah, gantilah warna ungu; untuk menambah keceriaan, cobalah warna oranye terang atau hijau sitrun; untuk suatu sentuhan keanggunan, gantilah warna merah dengan hitam.

15. Hangatkan Area
Ciptakan sebuah “sudut mengobrol” dengan menempatkan sofa tepat besandar kepada dinding dan kelompokkan furnitur Anda mengelilinginya. Sebuah tempat duduk dan dua kursi membuat pengaturan ini terasa hangat. Dengan furnitur ditempatkan berdekatan bersama-sama, membuat asesoris-asesorisnya menjadi begitu berkaitan satu sama lain, seperti meja kopi dan lampu-lampu lantai sederhana.

16. Ruang Tamu dan Skala
Beberapa aturan adalah untuk dilanggar, seperti seseorang berkata, “Jangan letakkan furnitur berskala besar di dalam ruangan yang kecil.” Di dalam ruang tamu yang kecil ini, sebuah meja kopi dengan ukuran besar akan mondominasi ruanga, tapi hal ini bisa bekerja karena tidak diketemukan sofa dengan ukuran penuh dimanapun. Sebaliknya, siluet kursi-kursi yang diselipkan membuat ruangan terasa segar, dan ditambahkan dengan beberapa kursi berlengan, tetap menyediakan ruang duduk yang luas.

(Sumber: Better Homes and Gardens)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya