Selasa, 10 Maret 2009

Pengembangan Kemampuan Menggambar Perspektif untuk Mahasiswa Desain

LATAR BELAKANG
Dalam aktivitas profesinya seorang Desainer Interior selalu menghadapi proses presentasi, yaitu menjelaskan dan mempertanggungjawabkan rancangan yang diusulkan kepada pemberi tugas atau biasa disebut dengan klien. Penjelasan meliputi pemikiran dasar, gagasan desain, tema dan konsep desain, serta keputusan desain yang diambil. Salah satu materi yang digunakan dalam sebuah presentasi Desain Interior adalah gambar perspektif.

Gambar perspektif dalam Desain Interior berfungsi sebagai pemberi gambaran secara alami sebuah ruang beserta isinya dalam perancangan, untuk memperlihatkan gambar atau ide sejelas mungkin, supaya orang lain (klien atau pemberi tugas) dapat menangkap atau mengerti dengan lebih baik ide pada gambar tersebut. Untuk tujuan ini, gambar perspektif lebih banyak manfaatnya daripada gambar-gambar proyeksi geometri. Karena itu gambar perspektif sering digunakan dalam presentasi Desain Interior. Gambar sketsa perspektif juga merupakan perangkat desain yang sangat luar biasa, dan sering digunakan para Desainer Interior di dalam proses desain.

Namun saat ini masih banyak mahasiswa Desain Interior yang kesulitan dalam menggambar perspektif yang benar-benar terlihat alami. Hal ini sangat disayangkan, karena selain digunakan untuk presentasi, gambar perspektif juga dapat membantu para mahasiswa untuk lebih mengeksplorasi gagasan-gagasannya ketika sedang dalam proses desain. Penggunaan gambar perspektif hanya pada presentasi akhir dapat menyebabkan lemahnya sebuah desain dan hilangnya kesempatan untuk memunculkan gagasan-gagasan yang baru.

Pengetahuan tentang prinsip dasar perspektif sangat diperlukan oleh seorang mahasiswa Desain Interior, karena dapat membantu untuk menggambar perspektif secara cepat dan akurat. Selain itu, pengetahuan tentang prinsip dasar perspektif dan teknik sketsa secara manual juga membantu para mahasiswa dalam penciptaan gambar yang atraktif yang dapat digunakan dalam presentasi.

Kemampuan untuk menggambar perspektif secara cepat dan sederhana (free hand) ataupun secara terukur dan akurat membantu para mahasiswa untuk memunculkan gagasan-gagasannya secara instan dan ekspresif, yang dapat membantu dalam pengembangan gagasan-gagasan tersebut dan pemecahan masalah-masalah desain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya