Jumat, 26 Oktober 2012

SKETSA

gambar Sketsa :
Redesain Kampus UMUHA Aceh

Detail Perspektif  1
 Detail Perspektif 2
 Detail Perspektif 3
 Detail Perspektif 4
Detail Perspektif  5

Tip 77 Desain Tangga: dari Teknik Dasar, Mezzanine sampai Contoh Unik

Tangga dan pencahayaan Cara mendesain tangga. Foto tangga yang inspiratif. Desain tangga (atau secara umum arsitektur dan interior) adalah perpaduan kecermatan matematis dan cita rasa seni. Desain yang baik dimulai dengan perhitungan matematis yang sempurna. Kalau Anda salah menghitung secara persis jumlah/tinggi anak tangga, serta kebutuhan ruang untuk tangga, rumah menjadi tidak nyaman. Cita rasa seni akan membuat tangga menjadi ornamen interior rumah yang menawan.
Ringkasnya. Tip kali ini berisi panduan dasar teknik desain tangga. Disertai contoh untuk inspirasi interior rumah.


Tangga yang Ergonomik
Artinya, tangga harus nyaman dipakai. Orang tidak merasa capek naik tangga. Idealnya, tinggi anak tangga 20 cm. Tentu dapat diberi toleransi. Tetapi lebih dari 25 cm akan membuat orang lama-lama cepat lelah. Lebar anak tangga setidaknya 25 cm. Agar cukup untuk tapak kaki. Kurang dari itu membahayakan. Sementara panjang anak tangga yang nyaman untuk lalu lalang minimal 0,9-1 meter.



Gambar Elevasi (elevation) tangga

Tinggi (rise) dan lebar anak tangga (run) harus konsisten. Semua anak tangga harus mempunya ukuran tinggi dan lebar yang sama persis. Karena itu perhitungan harus dilakukan sejak awal desain. Yang harus dihitung adalah tinggi lantai atas dan tinggi lantai bawah (elevation). Bagilah elevation dengan tinggi anak tangga. Misalnya tinggi lantai 2 adalah 3m. Dan tinggi anak tangga 20 cm. Maka dibutuhkan. Anak Tangga: 300/20= 15 anak tangga.
Selanjutnya Anda harus juga menentukan berapa luas ruang yang dibutuhkan untuk tangga. Kalau lebar anak tangga adalah 25. Maka total panjang ruang yang dibutuhkan adalah 25×15 = 3,7m. Total ruang yang dibutuhkan adalah 1m (panjang anak tangga) x 3,7m = 3,7m2. Ini kalau asumsinya tangga berbentuk lurus saja seperti gambar di atas.
Pengembangan Bentuk Tangga
Bentuk tangga dapat mengikuti ruang. Jadi tangga tidak selalu berbentuk lurus. Tangga dalam rumah dapat berbentuk L atau U. Denah tangga bentuk L saya perlihatkan dalam gambar berikut ini.. Pemanfaatan denah tangga L dalam rumah bisa dilihat dalam contoh rumah di Tip 70.


Layout tangga bentuk L

Yang paling populer adalah tangga bentuk U karena lebih ringkas. Tangga U dapat sangat fleksibel tergantung ruang. Lihat layout berikut.

Gambar Elevasi dan gambar Denah Tangga bentuk U

Untuk memastikan presisi tangga Anda dapat membuat gambar elevasi dan gambar denah. Saya tampilkan dua contoh sederhana. Asumsi elevasi adalah 2,85 M. Jumlah anak tangga 15. Pada gambar pertama, luas ruang yang dibutuhkan 2,08 m X 3,275 m Sementara pada gambar kedua luas ruang yang dibutuhkan 2,85 x 2,1m. Ingatlah sekali lagi bahwa bila tinggi lantai berubah menjadi 3m, jumlah anak tangga, dan kebutuhan ruang juga akan berubah.

Tangga dan Mezzanine
Bentuk tangga U juga dapat dikembangkan menjadi mezzanine. Yaitu ruang antara lantai 1 dan 2. Mezzanine dalam rumah merupakan pemberhentian sejenak. Di mezzanine Anda dapat menempatkan ruang keluarga, atau ruang baca. Pada contoh di bawah ini saya memperlihatkan sebuah mezzanine yang difungsikan sebagai ruang belajar. Pada sisi sebelah kiri saya tampilkan gambar denah tangga dan mezzanine. Sedang pada gambar sebelah kanan adalah gambar sketsa dari mezzanine dan tangga.

 
Tangga dan Mezzanine

Perpaduan antara mezzanine dan tangga ini cocok diterapkan dalam rumah dengan lahan terbatas namun kebutuhan ruangnya banyak
Tangga dan Pencahayaan
Area tangga harus mendapat sinar matahari yang cukup dari lantai 2. Jika tidak, area tangga akan lembab dan menimbulkan kesan seram atau muram. Perhitungkan agar sinar matahari dapat masuk ke area tangga. Hal itu dapat dilakukan dengan membuat jendela dengan kaca mati di dinding atau glassblock/genting kaca pada atap rumah.
Tangga dan pencahayaan
Pada foto di atas saya memperlihatkan pencahayaan di salah satu proyek kami. Gambar sebelah kiri memperlihatkan pencahayaan dari dinding. Gambar tengah memperlihatkan cahaya alam yang masuk lewat glass block pada atap dak. Pencahayaan alami yang didesain sejak awal dapat berfungsi bak lighting pada hiasan dinding dekat tangga. Efeknya, cahaya matahari memperkuat hiasan dinding sebagai focal point di area tangga dengan cara yang menakjubkan. Desain pencahayaan alami yang diperhitungkan sejak awal saya perlihatkan dalam Tip 75 (klik)
Tangga dan Interior
Dalam beberapa foto berikut saya memperlihatkan bagaimana tangga dapat menjadi ornamen interior yang eksotik sekaligus fungsional. Di tangan seorang arsitek yang desainer atau desainer interior tangga tidak hanya fungsional tetapi juga indah. Tangga yang didesain dengan baik dapat menjadi bagian dari interior rumah yang menawan. Lihatlah contoh-contoh berikut ini.

Tangga yang berfungsi juga sebagai storage (ki) dan tangga yang dikombinasi dengan rak buku (ka)

Tangga dengan gaya country, dan tangga dengan susunan balok segitiga dari kayu olahan
Tangga putar yang menawan cocok untuk kantor/ruko
Lantai bawah untuk ruang layanan sedang lantai atas untuk kantor atau back office

sumber : http://annahape.com

Daftar Blog Saya